Kuah Beulangong: Kuliner Aceh yang Kaya Rasa dan Tradisi

 

 



Kuliner Aceh dikenal akan cita rasa rempah-rempah yang kuat dan warisan budaya yang kental. Salah satu hidangan tradisional yang paling menggugah selera dan sarat makna adalah Kuah Beulangong. Makanan ini bukan hanya sekadar sajian lezat, tetapi juga simbol kebersamaan dan gotong royong dalam budaya masyarakat Aceh.

Apa Itu Kuah Beulangong?

Kuah Beulangong adalah masakan gulai khas Aceh yang dimasak dalam kuali besar (disebut beulangong). Hidangan ini umumnya disajikan dalam acara adat, kenduri, pernikahan, atau peringatan hari besar Islam. Daging sapi atau kambing menjadi bahan utama, dipadukan dengan buah nangka muda atau pisang batu, lalu dimasak dengan rempah-rempah khas Aceh seperti serai, kunyit, cabai, lengkuas, dan daun jeruk.

Cita rasanya sangat khas: gurih, pedas, dan wangi rempah yang meresap hingga ke dalam daging. Proses memasaknya dilakukan bersama-sama oleh warga atau keluarga besar, menjadikan makanan ini lebih dari sekadar kuliner—tetapi juga bagian dari identitas sosial masyarakat Aceh.

Ciri Khas dan Keunikan Kuah Beulangong

  • Porsi besar: Dimaksudkan untuk disantap ramai-ramai.

  • Dimakan bersama: Disajikan dalam nampan besar bersama nasi.

  • Rempah tradisional: Menggunakan racikan bumbu khas Aceh yang kuat dan tajam.

  • Gotong royong: Proses memasak dilakukan oleh banyak orang secara bersama-sama.

  • Simbol kekeluargaan: Kuah Beulangong mencerminkan nilai kebersamaan yang tinggi.

Tempat Terbaik Menikmati Kuah Beulangong di Aceh

Jika Anda berkunjung ke Aceh, berikut beberapa tempat yang terkenal menyajikan Kuah Beulangong:

  • Kenduri tradisional masyarakat Aceh: Di sinilah cita rasa autentik bisa Anda temukan.

  • Warung makan khas Aceh di Banda Aceh dan Aceh Besar

  • Festival Kuliner Aceh: Acara tahunan yang menampilkan berbagai masakan tradisional.

LihatTutupKomentar